PANDUAN IBU HAMIL YANG DIKIRA PAKET BOM .........NGAKAK ABIEZ

Nih saya berbagi info lagi,,, beritanya ngakak aabbiiiieeezzzz..............!!!Yaitu mengenai panduan ibu hamil yang dikira paket bom.


>>>Maraknya paket bom belakangan ini membuat resah warga, tak hanya di Jakarta namun sudah menjalar ke daerah. 

Sebuah paket yang diserahkan seseorang ke Puskesmas pembantu di Desa Cot Nambak, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, seketika mengusik kenyamanan warga. Mereka mengira paket itu bom.

Tak tinggal diam, tim penjinak bom Brimob Polda Aceh turun ke lokasi dan membawa paket mencurigakan itu. Selidik punya selidik ternyata paket itu berisi buku panduan untuk ibu hamil.

“Setelah kami periksa, Alhamdulillah bukan bom. Hanya buku panduan bagi ibu hamil,” kata Wakil Kepala Satuan Brimob Aceh, AKBP Yuri Karsono saat dihubungi okezone, Senin (21/3/2011).

Paket itu diserahkan seorang pria berjaket hitam yang belum dikenal kepada Yuniar, seorang bidan desa di Pustu Cot Nambak pada Sabtu 19 Maret lalu. Karena dia tak di tempat, paket dibaluti lakban itu lantas diterima seorang mahasiswi yang sedang magang.

Sang penerima selanjutnya memberi tahu Yuniar bahwa dia mendapat kiriman paket dari seseorang. Dia menceritakan ciri pengirim menggunakan jaket hitam. Karena curiga, Yuniar pun berinisiatif menghubungi Polisi.

Kabar adanya paket mencurigakan itu tersebar ke warga. Mereka berbondong-bondong ke lokasi untuk melihatnya. Warga makin resah saat melihat tim penjinak bom ikut hadir ke lokasi tersebut.

Yuri mengungkapkan, begitu tiba di lokasi mereka langsung mensterilkan lokasi. “Untuk keamanan kami membawa paket itu ke kantor,” ujar Yuri.

Sehari kemudian, paket itu di uji dengan x-ray sehingga diketahui isinya hanya lembaran brosur dan buku panduan untuk ibu hamil.

Isi paket itu sudah diserahkan ke Polda Aceh sebagai barang bukti. Polisi, kata Yuri, sekarang sedang memburu pelaku yang mengirim paket tersebut karena sudah meresahkan warga.

Yuri mengatakan selama mencuatnya isu paket bom, pihaknya baru sekali ini menerima aduan dari masyarakat. “Kami meminta masyarakat melapor setiap ada barang-barang mencurigakan, kami akan turun sesuai aduan,” ujar dia.

0 komentar:

Posting Komentar